Setelah memutuskan untuk menjadi full-time freelancer saya mulai aktif mencari pekerjaan – pekerjaan yang sekiranya bisa saya kerjakan di rumah. Mulai dari buka kursus Microsoft Word dan Excel hingga pekerjaan membuat laporan pajak. Bahkan saya pun apply pekerjaan yang sebelumnya belum pernah saya kerjakan namun saya merasa bisa melakukannya.
Suatu hari di suatu marketplace
yang bernama projects.co.id ada yang post
tentang kebutuhan tenaga untuk test aplikasi android. Saya tertarik mencoba dengan
cara bid lowongan tersebut meskipun
saya tidak tahu tugasnya apa karena belum pernah melakukannya. Tidak perlu
menunggu lama ternyata bid saya itu
ditanggapi oleh pemilik project. Orang tersebut kita sebut saja namanya E
memberikan link aplikasi Telegram di fitur chat dan meminta saya menghubungi dia
melalui link itu. Sebenarnya saya tahu bahwa ada aturan yang melarang kita
berhubungan dengan pemilik project di luar platform. Namun karena saya butuh
kegiatan, pekerjaan, dan uang maka saya pun menghubungi E melalui aplikasi Telegram.
Setelah perkenalan yang singkat
saya kemudian tahu bahwa aplikasi yang dites adalah sebuah aplikasi Al-Qur’an.
Tugas saya adalah install aplikasi di smartphone android lalu mencoba semua
fiturnya. Bila ada masalah pada fiturnya saya harus memberikan laporan di
Microsoft Word atau Excel. Dan saya juga harus klik iklan untuk mendapatkan
poin yang bisa dikumpulkan guna ditukarkan menjadi saldo Ovo, Gopay, dan Dana.
Ketiga saldo e-wallet itu harus saya dapatkan. Inilah tugas yang paling
menguras waktu. Karena setiap klik iklan hanya bernilai 5 sedangkan saldo
ketiga e-wallet itu nominal paling kecil jumlahnya 12.900, 15.900, 12.000. Coba
harus berapa kali saya harus klik iklan.
Ketika saya baru saja mengerjakan
project ini tiba – tiba muncul notifikasi di email saya dari projects.co.id
bahwa project tes aplikasi android milik E ini dihapus dari system karena
dideteksi pemilik project melakukan transaksi di luar platform mereka. Memang
itulah kenyataanya sih tapi saya cuek saja karena saya berpikir E mengerjakan
aplikasi Al-Quran jadi kecil kemungkinan untuk menipu. Meskipun hati saya ada
kekhawatiran juga sebab E ini tidak responsif kalau dihubungi. Dia balas sih
tapi lama dan saya masih saja membesarkan hati bahwa mungkin dia sibuk
menyempurnakan aplikasi yang saat itu sudah didownload 100 kali dengan rating 5
bintang.
Akhirnya project ini saya
selesaikan dalam waktu 11 hari. Saya mendapat saldo Ovo 10.000, Gopay 10.000
dan Dana 9.000. Rating bintang 5 di playstore sudah saya berikan di awal
pengerjaan project. Lalu saya memberikan file Microsot Word sebagai laporan dan
juga tak lupa invoice sebesar yang sudah disepakati untuk jasa tes aplikasi.
Dan…. Pesan saya di Telegram ke E
itu hanya bertanda centang 1. E tidak merespon sama sekali. Berhari – hari saya tunggu E tidak muncul. Info di Telegram terakhir
aktifnya sebulan yang lalu. Padahal 2 hari sebelum saya memberi laporan E masih
terlihat online. Saya berinisiatif mengemail dia berdasarkan info yang saya
dapatkan dari email developer di playstore. Namun tidak ada respon juga. Fix,
saya tertipu.
Jadi dari kejadian ini saya belajar sesuatu. Seharusnya saya tidak menerima pekerjaan ini sejak awal. Lebih aman bila mengerjakan project didalam system seperti halnya jika kita beli barang secara online. Atau ada baiknya saat itu saya meminta uang muka. Saya masih berusaha mengikhlaskan kejadian ini tapi saya tidak akan lupa. Sayang sekali saya juga tidak bisa mengirim pesan ke LinkedIn E yang saya berhasil lacak kerena connection kami masih tingkat 3. Saya hanya bisa kirim komentar di salah satu postingannya meminta E untuk cek pesan saya di Telegram. Tidak saya sebutkan bahwa ini tentang tagihan.
Comments
Post a Comment