Skip to main content

Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Langsung Indonesia Sejak Reformasi

Gambar : hukumonline.com

Pemilu baru saja selesai digelar serentak di Indonesia hari Rabu 14 Februari 2024. Ini adalah kesekian kalinya rakyat memilih langsung calon - calon yang "disukainya" untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden, DPRD 1, DPRD 2, DPR RI, DPD. Saya sebut calon yang disukai, bukan calon yang terbaik. Tentu saja karena seperti saya, umumnya masyarakat tidak mengenal apa - apa mengenai siapa - siapa yang ada di lembaran kertas suara. Kecuali tentu saja semua kenal untuk capres dan cawapres karena sering ada di berita TV atau merupakan pejabat daerah atau pemimpin partai atau ormas. Atau kalau caleg yang datang dari kalangan artis atau public figure.

Dulu sebelum pemilihan umum langsung seperti sekarang, di Indonesia hanya memilih wakil rakyat yang duduk di DPR berdasarkan nama partai, bukan individu. Caleg yang jadi adalah sesuai dengan keinginan partai. Begitu juga Presiden dan Wakil Presiden dicalonkan oleh partai dan dipilih juga oleh partai.

Tiap pemilu saya selalu lebih bersemangat untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden. Karena itu menurut saya lebih mudah untuk dipilih. Kalau DPR dan lain - lain saya pusing karena banyak yang nggak kenal. Nah di era sosial media yang nggak kalah ramainya tentu komentar - komentar pendukung masing - masing calon. Bahkan ada yang mungkin menjelekkan calon ini dan membaguskan calon itu. Lucunya menurut saya, para pendukung ini kadang tidak setia. Dulu calon ini dipuji - puji, didukung - dukung pada pemilu yang lalu. Namun pada pemilu yang berikutnya calon yang sama dijelek - jelekkan karena pendukung telah berubah mendukung calon yang lain. Padahal orangnya sama dari partai yang sama pula, malah dulu koalisi dengan partai yang tidak disukainya.

Tentu saja adanya pemilu pilih langsung presiden dimulai sejak presiden Soeharto dilengserkan dari jabatannya oleh kekuatan masa mahasiswa. Terakhir beliau dilantik oleh MPR tanggal 11 Maret 1998. Seharusnya beliau menjabat sampai tahun 2003. Namun kondisi bangsa yang tidak kondusif akibat krisis moneter 1997, beliau digantikan secara otomatis oleh wakil presiden BJ Habibie tanggal 21 Mei 1998. Seharusnya beliau pun menjabat sampai 2003 sesuai dengan periode jabatan presiden selama 5 tahun. Tapi namanya politik tidak bisa dihitung seperti matematika. Banyak sekali kepentingan - kepentingan yang mungkin tidak puas dengan pemilihan presiden yang telah terjadi. Padahal penggantian Soeharto ke Habibie itu saha secara undang - undang.

Pemilu tahun 1999 menghasilkan Gus Dur dan Megawati sebagai presiden. Pemilihan ini pun melalui mekanisme sidang MPR. Seharusnya mereka menjabat sampai 2004. Namun Gus Dur hanya sampai tahun 2021 saja menjabat. Kalau saya dengar sih karena Gus Dur orangnya terlalu vokal jadi banyak yang tidak suka. Gus Dur mundur atau dimundurkan dan diganti oleh Megawati. Berbeda dengan BJ Habibie yang menjabat tidak sampai akhir, Bu Megawati menjabat sampai 2004 atau sampai masa jabatan presiden habis.

Tahun 2004 dimulailah pemilu langsung dimana presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat bukan oleh MPR. Menurut saya ini lebih demokratis. Nah disinilah mulai terlihat politik itu tidak ada kawan abadi dan musuh abadi.

- Pemilu 2004 berlangsung 2 putaran dengan 5 pasangan calon yaitu :

1. Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo (dicalonkan oleh PAN)
3. Hamzah Haz dan Agum Gumelar (dicalonkan oleh PPP)
4. Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi (dicalonkan oleh PDIP)
5. Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla (dicalonkan oleh Demokrat, PBB, dan PKPI)
6. Wiranto dan Salahuddin Wahid (dicalonkan oleh Golkar)

Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati melaju ke putaran 2 dan pemenangnya adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY adalah menteri pada pemerintahan Megawati yang mencalonkan diri. Konon sejak saat inilah hubungan mereka menjadi tidak baik.

- Pemilu 2009 berlangsung 1 putaran karena Susilo Bambang Yudhoyono meraih suara lebih dari 60%. Saat itu calonnya adalah :

1. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto (dicalonkan oleh PDIP dan Gerindra)
2. Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono (dicalonkan oleh Demokrat, PBB, dan PKPI)
3. Jusuf Kalla dan Wiranto (dicalonkan oleh Golkar)

Sebenarnya Jusuf Kalla bersedia menjadi wakil presiden SBY lagi namun mungkin karena pak Jusuf Kalla selama ini ikut aktif berperan dalam kebijakan - kebijakan membuat pak SBY mungkin terganggu. Jadinya pak Jusuf Kalla mencalonkan sendiri lewat Partai Golkar. Pada akhirnya Susilo Bambang Yudhoyono menjadi yang terbanyak dipilih dan mejadi presiden lagi. Di akhir pemerintahannya banyak kader partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi. Di tahun - tahun mendatang elektabilitas partai Demokrat menjadi menurun. 

- Pemilu 2014 hanya ada dua pasangan capres dan cawapres yaitu : 
1. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Diusung Gerindra, PKS, PAN, Golkar, PBB dan PAN)
2. Joko Widodo dan Jusuf Kalla (PDIP, Nasdem, PKB, Hanura)
Pemenangnya adalah pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. JK menjadi wakil presiden Jokowi dan sepertinya sampai masa jabatan berakhir hubungan nya baik - baik saja. Tidak seperti waktu dengan Pak SBY.

- Pemilu 2019 ada dua pasangan calon yaitu :
1. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin 
2. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Joko Widodo (Jokowi) menang dengan selisih tipis dari Prabowo sehingga para pendukung Prabowo menuduh ada kecurangan yang besar dalam pemilu tahun 2019. Namun antiklimaks karena pada akhirnya Prabowo masuk dalam kabinet Jokowi.Jadinya PDIP yang sepertinya "bermusuhan" dengan Gerindra ternyata berteman. Tentu saja berteman, bukankah pada pemilu 2009 Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati. Lalu kenapa para pendukung pada pemilu tahun 2019 ini panas banget ya.

- Pemilu 2024 ada tiga pasangan calon yaitu :
1. Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar
2. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
3. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Pada pemilu 2019 Prabowo bersaing dengan Jokowi. Namun tahun 2024 Prabowo berpasangan dengan anaknya Jokowi yaitu Gibran. Dan mereka sukses memenangi pemilu tahun ini. Setelah beberapa kali terlibat mencalonkan diri pada pemilu, akhirnya Prabowo menang.

Pada dasarnya tidak perlu berpanas - panas kata atau saling mencaci untuk para pendukung karena siapa tahu para capres dan cawapres bisa saja nanti duduk di pemerintahan yang sama. Karena biasanya begitu. 


Comments

Popular posts from this blog

Cara Memilih Nomor Kursi Posisi Berhadapan Di Kereta Api Indonesia (KAI)

  Saya sangat suka naik kereta api. Baik sendiri atau bersama keluarga. Nyaman, dingin, tidak terganggu pedagang asongan, dan tepat waktu, menjadi alasannya. Apalagi Kereta Api Indonesia (KAI) sejak tahun entah berapa mempunyai sistem pengaturan tempat duduk yang sangat baik. Berbeda dengan dulu yang saya ingat tidak ada pengaturan nomor tempat duduk, jadi penumpang harus rebutan agar bisa duduk dengan nyaman. Meskipun senang naik kereta api,   saya tidak pernah mencoba untuk naik kelas lain selain kelas ekonomi. Alasannya tentu harga. Saya mungkin bisa bayar kelas kereta diatas kelas ekonomi, tapi saya pikir buat apa. Menurut beberapa orang alasan kenyamanan dan kualitas tempat duduk kelas eksekutif dan bisnis lebih baik daripada tempat duduk kelas ekonomi. Tentu saja, harganya saja beda. Mungkin suatu saat saya akan coba kelas eksekutif atau bisnis. Semoga saja hehe.. Tempat duduk kereta api kelas ekonomi biasanya mempunyai aturan penomoran kursi A,   B,   C,   D,   E dimana ABC

Cara Mendapat Tiket Murah MotoGP Mandalika Terbukti Asli

Jadi ketika berangkat ke Lombok untuk nonton MotoGP Mandalika 2022 saya berpikir akan beli tiket on the spot saja. Dalam pikiran saya mungkin saya bisa dapat harga lebih murah daripada beli di website resmi. Yah, siapa tahu akan ada calo putus asa yang obral harga tiket gitu. Pada kenyataannya sangat susah untuk mendapatkan tiket murah. Ada banyak calo sih. Tapi harganya sama dengan website atau lebih mahal. Ditambah lagi kebanyakan yang saya temui menawarkan satu paket untuk nonton MotoGP pada hari Sabtu dan Minggu. Itu tidak mungkin saya beli. Ketika saya coba  searching lagi di website penjualan tiket resmi MotoGP seperti tiket.com, bookmyshow, semua habis. Tapi para calo itu punya lho. Jadi saya berpikir pasti ada jalan lain untuk dapat tiket murah. Tiba-tiba saya teringat pernah ada direct messages di Instagram dari seseorang yang tidak saya kenal, menawarkan tiket MotoGP. Waktu itu saya langsung menolak tanpa tanya harga karena sebelumnya saya sudah berpikir akan bel

Menikmati Perjalanan Damri dari Bandara Lombok ke Gili Trawangan

Lombok, sebuah pulau yang memikat hati dengan keindahan alamnya, adalah tempat yang cocok untuk liburan. Dan salah satu destinasi paling populer di Lombok adalah Gili Trawangan, pulau cantik yang dikenal dengan pasir putihnya dan air laut yang jernih. Jika anda telah mendarat di Bandara Internasional Lombok dan bingung tentang bagaimana mencapai Gili Trawangan, jangan khawatir. Ada pilihan transportasi yang nyaman dan terjangkau untuk perjalanan Anda : Damri. Damri adalah perusahaan transportasi milik pemerintah yang terkenal di Indonesia. Mereka menyediakan layanan kendaraan antar-jemput dari Bandara Internasional Lombok ke pelabuhan Bangsal, yang merupakan pintu gerbang menuju Gili Trawangan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih Damri untuk perjalanan anda adalah pilihan yang tepat: Harga terjangkau : salah satu keuntungan besar menggunakan Damri adalah biayanya yang terjangkau. Dibandingkan dengan opsi transportasi lainnya, Damri adalah opsi yang ekonomis, sehingga A